Februari 08, 2012

Refreshment 2012

Bulan lalu, tepatnya tanggal 22 Januari 2012 tepat sehari sebelum tahun baru Imlek, saya diajak jalan-jalan buat refreshing (yah, mumpung liburnya beruntun ^__^ ). Nah, kali ini jalan-jalannya ke Gunung Kidul (akhirnya, saya bisa ke Gunung Kidul juga...... *bahagia tak terkira /blushing ). Rencana tujuan kali ini ke beberapa tempat wisata yang ada di sana. Beberapa di antaranya Gunung Api Purba, Air Terjun Sri Gethuk, Gua Parang dan pantai-pantai (ternyata Gunung Kidul punya banyak pantai dan lebih wah jika dibandingkan Pantai Depok atau pun Pantai Parangtritis). Hwaaa.......tak sabar pengen segera nyampe (kangen debur ombak pantai, maklum begini-begini pantai adalah tempat pertama buat saya melepas penat dan menghibur diri).
Rencana awal, kumpul pukul 07.00 tapi akhirnya molor (entahlah, saking lamanya menunggu akhirnya lupa ngecek jam). Dan keberangkatan kami pun terwarnai dengan aksi penggrebekan alias jemput paksa salah satu penumpang cantik (hahaha.......jadi inget tampang Rini nee-chan waktu kami jemput).
Baiklah, kami berangkat dengan riang dengan Kijang Innova yang isinya tak lebih dari 8 manusia yang siap bertualang tanpa peta (sedikit lebih canggih dari si Dora khan?! ^__^" ).
First Destination >> Gunung Api Purba, Nglanggeran Gunung Kidul, DIY
Panas euy.... inilah para srikandi penakluk puncak Gunung Api Purba
Sebelum melangkahkan pendakian, berdoa dulu dan tak lupa pose...pose... ^_^v


Karena pemanasan sebelum memulai pendakian kurang, jadi kaki lumayan kaget sewaktu diajak menapak medan-medan terjal berbatu. 
Wuih, ini masih awal perjalanan kawan.....
Nah, di sini untuk naik dan turun musti antri. Jadi, sabar ya.....
Ini daerah pemberhentian kami yang kedua...... Kaki saya sudah berat sangat neh....
Tak jauh dari tempat kami istirahat ternyata ada lokasi bagus buat...."take picture" ^___^
Dari tebing ini jelas terlihat pemancar berbagai stasiun televisi, ladang jagung, sawah nan hijau



Ini pos pemberhentian kami yang ketiga. Nah, di sini saya memutuskan menyerah dan tak melanjutkan perjalanan. Hiks...hiks... /crying
Akhirnya di pos ini, saya memutuskan menyerah (kaki saya sudah tak sanggup lagi saya gerakkan saking berat terasa... huft /blushing ). Saya pun mempersilakan mereka melanjutkan perjalanan karena masih kurang lebih 70 persen lagi baru sampai ke tujuan utama (puncak red.). Dalam kesendirian duduk di gardu pandang ini, sempat terserang kantuk berkali-kali (angin semilirnya amat sangat bikin ngantuk ^____^ ). Setelah cukup lama terbuai, terpikir juga buat menyusul rombongan. Daripada saya duduk dengan mata berat kenapa tidak kupaksa saja kakiku, bukankah nantinya akan terbayar jua. Oke, let's go!!
Sempat terpikir akan tersesat, tapi tekadku telah bulat. Masa kesempatan yang belum tentu akan datang lagi kusia-siakan?! Dalam perjalanan sempat bertemu orang-orang yang juga tentunya telah ke puncak dan kini hendak turun. Saya bertaruh (sebagai orang bergolongan darah A), saya merasa yakin aku tak akan tersesat dan satu hal yang kusyukuri dengan pendakianku seorang diri adalah "saya menjadi lebih menikmati perjalananku karena saya bisa memperhatikan jalan yang kulalui, tetumbuhan dan pepohonan sepanjang jalan".
Inilah foto pertama yang terjepret si Apple saat akhirnya tiba di puncak....
Finally..... tiada kesuksesan tanpa usaha kawan..... \(^_^)/
Ini salah satu sudut pemandangan dengan batu-batu purba menjulang yang menghijau.....
Srikandi berjaya pasang aksi...... say cheese ^___^
Itulah, sekelumit perjalanan tracking Gunung Api Purba. Karena hari telah menjelang siang dan waktu shalat tiba, kami memutuskan turun dan melanjutkan perjalanan. Dalam perjalan menuju lokasi selanjutnya kami berhenti sejenak di sebuah masjid untuk shalat dan mencari warung makan untuk mengganjal perut di siang hari.... (hehehe.....urusan "Lombok Tengah" tak boleh terabaikan saudara-saudara).
Second Destination >> Gua Rancang (Rancang Cave)
Gua Rancang dengan pohon besar di mulut gua
ups.....ada maskot Gua Rancang tuh....hihihi ^__^v
Pada dasarnya gua ini memanjang hingga Bantul, tapi kini gua ini buntu. Di pintu masuk gua berdiri menjulang pohon besar (saya kurang tahu jenis pohonnya, tapi mungkin sebangsa beringin karena adanya akar-akar yang menggantung. Di depan pintu masuk gua juga terdapat pelataran yang cukup luas (hm...bagus juga neh buat Musyak HIMMPAS..he ).
Third Destination >> Air Terjun Sri Gethuk (Sri Gethuk Waterfall)
Untuk mencapai air terjun ini kita harus menggunakan sampan dan menyusuri sungai terlebih dahulu. Pertama kali melihat sungai dan sampan yang mengangkut para wisatawan saya langsung terbayang film Anaconda dan The Trek (film anaconda versi Thailand). Sempat bercanda dengan teman-teman, membayangkan di dalam air di bawah sampan berenang anaconda yang siap melahap mangsa (hwaa.......ngeri).
Menanti sampan....
Tak rugi berbasah-basah ria (^_^)/
Air terjunnya cantik kan?? ^___^
Setelah puas berbasah-basah, mencari posisi yang bagus buat jepret sana-jepret sini, akhirnya saatnya untuk undur diri. Sebenarnya masih ada satu tempat lagi yang kami datangi, yakni Pantai Siung. Sayang, jarak antara Air Terjun Sri Gethuk-Pantai Siung ternyata lumayan jauh. Jadi rencana untuk menikmati sunset di pantai pun tak kesampaian. Tapi tak mengapa kawan, bermain air dan menikmati langit di puncak gunung telah cukup membuat kami berbahagia.
Dalam perjalanan pulang, hujan mendera di tengah jalan yang telah lengang. Yah, lokasi Pantai Siung memang cukup jauh dari pusat keramaian kota. Alhamdulillah akhirnya, dalam perjalanan pulang dapat juga kunikmati pemandangan kerlip lampu kota di Bukit Bintang (saya ingat dulu waktu baru datang ke Jogja seorang teman bercerita indahnya pemandangan dari Bukit Bintang, dan waktu itu saya hanya bisa bermimpi untuk dapat melihatnya.....). Sayang, di sini kami tidak berhenti atau mampir tapi hanya sekedar melambatkan laju mobil.
Sekitar pukul 09.30 saya pun tiba di Kinanti 99C. Alhamdulillah, perjalanan yang melelahkan tapi juga mengesankan. Dan tak lupa matur nuwun sanget untuk dua orang EO dan guide kami ^_____^.

EO, Sopir, Guide sekaligus Fotografer kami....
doumo arigatou gozaimasu

Dan, kami pun tak sabar untuk kembali bertualang...... (^^)/

4 komentar:

  1. Sallut dah buat para "jilbaber petualang".
    Life is an adventure.
    ^_^

    BalasHapus
  2. kaki yang sudah tak sanggup, atau........ :D

    BalasHapus
  3. jadi bisa dunk ikut kita naik rinjani besok?

    BalasHapus