Juni 03, 2016

NtMs: saat kau tak suka saudaramu

"Saya itu nggak suka kamu, cuman karena kita saudara sesama muslim aja makanya saya bisa hidup bareng kamu", kata si kak M padaku malam itu.
Terkejut dengan kalimat itu, aku pun mencoba meminta penjelasannya. "Nggak suka gimana kak?" tanyaku sambil mencoba tenang.
"Semua yang ada di dirimu. Personality-mu. Semuanya", jawab si kakak dengan mantap.
What??? Personality? Apa itu? Hahaha aku bingung nih dengan istilah ini, maklum bukan anak psikologi. (⌒-⌒; )
"Semuanya kak?", masih dengan tidak percaya mencoba memastikan.
"Iya, semuanya", tegasnya.
Wow...... dengan mencoba menahan berbagai ekspresi aku pun hanya bisa menjawab, "Oh gitu ya kak", sambil mencoba menyibukkan diri dengan cucian piringku. 
(Di suatu malam di sebuah asrama)

Dalam perjalanan seringkali kita jumpai orang yang mungkin tidak berkenan di hati. Entah tuturnya atau lakunya, bahkan mungkin keduanya. Maka, selisih pun tak terhindarkan. Cek-cok jadi penghias kebersamaan. Dan sapaan biasa tak lagi terasa ringan diucapkan. Tapi, bukan berarti kemudian tak ada dari dirinya yang tak kita sukai kan? (´・_・`)
Sedangkan, Allah menciptakan manusia lengkap sepaket antara kebaikan dan keburukannya.
Maka, ampuni kami Ya Allah yang telah memperturutkan nafsu kami dalam ketidaksukaan kami akan makhluk ciptaanMu. Jadikanlah kami mencintai karenaMu dan membenci pun karenaMu. Sehingga ikatan yang terjalin antara kami akan senantiasa kuat karena ridhaMu.